baru

Jumat, 27 April 2012

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN dengan REMATOID ARTRITIS


DEFINISI

Rhematoid artritis adalah peradangan yang kronis sistemik, progresif dan lebih banyak terjadi pada wanita, pada usia 25-35 tahun.

 

ETIOLOGI

Penyebab dari artritis rhematoid belum dapat ditentukan secara pasti, tetapi dapat dibagi dalam 3 bagian, yaitu:

1.      Mekanisme imunitas (antigen antibodi) seperti interaksi IgG dari imunoglobulin dengan rhematoid faktor

2.      Faktor metabolik

3.      Infeksi dengan kecenderungan virus

 

PATOFISIOLOGI

Inflamasi mula-mula mengenai sendi-sendi sinovial seperti edema, kongesti vaskular, eksudat febrin dan infiltrasi selular.  Peradangan yang berkelanjutan, sinovial menjadi menebal, terutama pada sendi artikular kartilago dari sendi.  Pada persendian ini granulasi membentuk pannus, atau penutup yang menutupi kartilago.  Pannus masuk ke tulang sub chondria. Jaringan granulasi menguat karena radang menimbulkan gangguan pada nutrisi kartilago artikuer. Kartilago menjadi nekrosis. 

Kamis, 26 April 2012

Kontrasepsi Alami


  Metode kalender
a.      Definisi
Metode yeng digunakan berdasarkan masa subur dimana harus menghindari hubungan seksual tanpa perlindungan kontrasepsi pada hari ke 8-19 siklus menstruasinya
b.      Dasar:
Ovulasi pada umumnya terjadi pada hari ke-15 sebelum haid berikutnya, tetapi bisa juga terjadi pada 12-16 hari seblum haid berikutnya

c.       Keuntungan metode kalender
1)      Keuntungan kontraseptif
a)      Dapat digunakan untuk mencegah kehamilan
b)      Tanpa resiko kesehatan yang berkaitan dengan metodenya
c)      Tanpa efek samping sistemik
d)      Murah
2)      Keuntungan non-kotraseptif
a)      Pengetahuan meningkat tentang system reproduksi
b)      Hindari persetubuhan selama fase kesuburan dari fase haid
c)      Kemungkinan hubungan yang lebih dekat diantara pasangan
d)      Keterlibatan pihak laki-laki meningkat dalam perencanaan keluarga

Selasa, 24 April 2012

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELETAL : OSTEOPOROSIS


A.    DEFINISI
1.      Osteoporosis adalah kelainan di mana terjadi penurunan massa tulang total. Terdapat perubahan pergantian tulang homeostasis normal, kecepatan resorpsi tulang lebih besar dari kecepatan pembentukan tulang, pengakibatkan penurunan masa tulang total. Tulang secara progresif menjadi porus, rapuh dan mudah patah, tulang menjadi mudah fraktur dengan stres yang tidak akan menimbulkan pengaruh pada tulang normal.
2.      Osteoporosis adalah penyakit yang ditandai dengan berkurangnya massa tulang dan adanya perubahan mikroarsitektur jaringan tulang. Osteoporosis bukan hanya berkurangnya kepadatan tulang tetapi juga penurunan kekuatan tulang. Pada osteoporosis kerusakan tulang lebih cepat daripada perbaikan yang dilakukan oleh tubuh. Osteoporosis sering disebut juga dengan keropos tulang. Tulang-tulang yang sering mengalami fraktur/patah yaitu : tulang ruas tulang belakang, tulang pinggul, tungkai dan pergelangan lengan bawah. (WHO).
3.      Osteoporosis merupakan penyakit metabolisme tulang yang ditandai dengan pengurangan massa tulang, kemunduran mikroarsitektur tulang dan fragilitastulang yang meningkat, sehingga resiko fraktur menjadi lebih besar. Insidenosteoporosis meningkat sejalan dengan meningkatnya populasi usia lanjut (Adam,2002, Kaniawati, 2003; Hammett, 2004; Sennang, 2006).