baru

Rabu, 29 Februari 2012

SAP DIARE PADA ANAK



SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
(SAP)
Gizi Pada Ibu Menyusui




 








Disusun oleh :


Alvian Nurcahya   (A01001340)


PRODI DIII KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG
2011









SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
DIARE PADA BAYI


Diagnosa Keperawatan           : Kurang pengetahuan tentang gizi pada ibu menyusui
Pokok bahasan                        : Gizi ibu menyusui
Sub pokok bahasan                 : pentingnya gizi pada ibu menyusui
Sasaran                                    : Ibu menyusui
Waktu                                                 : 1x15 menit
Pertemuan ke                          : 1
Tanggal                                   : 28 Februari 2012
Tempat                                    : Bangsal bersalin
Penyuluh                                 : Alvian Nurcahya

A.    Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x15 menit diharapakan klien dapat memenuhi kebutuhan nutrisi saat menyusui

B.     Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x15 menit  klien diharapkan  mampu:
a.       Menyebutkan kembali pentingnya gizi ibu menyusui
b.      Menyebutkan kembali 4 dari 6 nutrisi untuk ibu menyusui
c.       Menyebutkan kembali kegunaan makanan bergizi saat menyusui
d.      Menyebutkan kembali pengaturan makanan saat menyusui
e.       Menyebutkan kembali  takaran makanan bagi ibu menyusui
f.       Menyebutkan kembali contoh susunan makanan untuk sehari





C.     Pokok Materi :

a.       Pentingnya gizi ibu menyusui
b.       nutrisi untuk ibu menyusui
c.       Kegunaan makanan bergizi saat menyusui
d.      Pengaturan makanan saat menyusui
e.       Takaran makanan bagi ibu menyusui
f.       Contoh susunan makanan untuk sehari


D.    Kegiatan Belajar Mengajar

  1. Metode                        : Ceramah,Tanya Jawab
  2. Strategi pelaksanaan   :
am / Waktu

Tahap

Respon

TTD
5 menit
Orientasi :
  1. Mengucapkan salam
  2. Memperkenalkan diri
  3. Mengingatkan kontrak
  4. Menjelaskan maksud dan tujuan
  5. Menanyakan kesediaaan
  6. Apersepsi (menanyakan apa yang sudah dan belum diketahui audiens)

  1. Menjawab salam
  2. Mendengarkan
  3. Audiens ingat dengan kontrak
  4. Audiens mengerti maksud dan tujuan
  5. Audiens siap / bersedia

5 menit
Kerja :
a.       Memulai penkes dengan membaca basmalah
b.      Menjelaskan pentingnya gizi ibu menyusui
c.       Menjelaskan nutrisi untuk ibu menyusui
d.      Menjelaskan kegunaan makanan bergizi saat menyusui
e.       Menjelaskan pengaturan makanan saat menyusui
f.       Menjelaskan takaran makanan bagi ibu menyusui
g.      Menjelaskan contoh susunan makanan untuk sehari




  1. Menyimak
  2. Mengajukan pertanyaan
  3. Mendengarkan
  4. Mempraktekan


5 menit
Terminasi :
  1. Melakukan evaluasi
  2. Memberikan kesimpulan
  3. Membuat rencana tindak lanjut
  4. Menutup penkes dengan membaca hamdalah
  5. Memberikan salam penutup


  1. Mendengarkan
  2. Menjawab pertanyaan
  3. Menjawab salam






E.     Media dan Sumber
  1. Media : Leaflet, lembar balik,
  2. Sumber :






F.      Evaluasi
1.      Evaluasi persiapan
a.       Materi sudah siap dan dipelajari 3 hari sebelum penkes
b.      Media sudah siap 2 hari sebelum penkes
c.       Undangan untuk peserta didik disampaikan 3 hari sebelum penkes
d.      Tempat sudah siap 2 hari sebelum penkes
e.       SAP sudah siap 2 hari sebelum penkes

2.      Evaluasi proses
a.       75 % peserta didik datang tepat waktu
b.      Peserta didik memperhatikan penjelasan penyaji
c.       Peserta didik aktif bertanya dan memberikan pendapat
d.      Media dapat digunakan secara aktif


3.      Evaluasi hasil ( BISA BERISI PERTANYAAN UNTUK MEMPEROLEH HASIL DI BAWAH)
a.       Menyebutkan kembali pentingnya gizi ibu menyusui
b.      Menyebutkan kembali 4 dari 6 nutrisi untuk ibu menyusui
c.       Menyebutkan kembali kegunaan makanan bergizi saat menyusui
d.      Menyebutkan kembali pengaturan makanan saat menyusui
e.       Menyebutkan kembali  takaran makanan bagi ibu menyusui
f.       Menyebutkan kembali contoh susunan makanan untuk sehari




MATERI :
Gizi pada ibu menyusui


a.       Pentingnya gizi ibu menyusui
Gizi pada ibu menyusui sangat erat kaitannya dengan produksi air susu, yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi.bila pemberian ASI berhasil, maka berat badan bayi akan meningkat, integritas kulit baik, tonus otot serta kebiasaan makan yang memuaskan.
Ibu menyusui tidaklah ketat dalam mengatur nutrisinya, yang terpenting adalah makanan yang menjaminpembentukan air susu yang berkualitas dalam jumlah yang cukup untuk memeenuhi kebutuhan bayinya
b.      Nutrisi untuk ibu menyusui
1.      Vitamin D dan kalsium
Berguna untuk pembentukan tulang dan gigi. Vitamin D dan kalsium terserap masuk ke dalam ASI. Untuk mengatasi asupan vitamin D dan kalsium tersebut, atsilah dengan minum susu rendah kalori atau berjemur pada pagi dan sore hari.
2.      Zat besi
Menjaga daya tahan tubuh, meningkat kan produktifitas dan vitalitas.terdapat dalm daging berwarna merah, hati, makanan laut dan sayur hijau.
3.      Asam folat
Mencegah kurang darah ( anemia ), banyak terdapat dalam hati ayam, bayam dan sayurran hijau.
4.      Vitamin E
Berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi dari radikal bebas, meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Terdapat dalm makanan berserat, kacang-kacangan, minyak nabati dan gandum.
5.      Zinc (seng)
Mendukung system kekebalan tubuh, penyembuhan luka dan perrtumbuhan normal. Terdapat dalam daging, telur dan gandum.
6.      Magnesium
Dibutuhkan dalam setiap sel tubuh untuk membanttu gerak otot, fungsi syaraf dan memperrkuat tulang. Terdapat dalam gandum dan kacang-kacangan.
c.       Kebutuhan makanan bagi ibu menyusui lebih banyak daripada makanan ibu hamil.
Kegunaan makanan tersebut adalah:
·         Memulihkan kondisi fisik setelah melahirkan
·         Meningkatkan produksi ASI ( air susu ibu ) yang cukup dan sehat untuk bayi
d.      Pengaturan makanan
1.      Susunan hidangan sehari-hari harus seimbang,Terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah serta susu
2.      Makanan pokok tidak hanya nasi, gunakanlah beraneka bahan makanan pengganti seperti mie, jagung,kentang, ubi, roti dan sebagainya.
3.      Lauk pauk gunakanlah dari jenis hewani dan nabati seprti telur, daging ayam ikan segar, hati, ikan asin, tempe, tahu, kacang-kacangan dan sebagainya.
4.      Sayuran sebaiknya yang berwarna seperti bayam, kangkung, sawi, daun katuk, wortel, buncis dan sebagainya, karena sayuran tersebut dapat membantu merangsang pengeluaran atau produksi ASI.
5.      Pilihlah buah-buahan yang berwarna seperti pepaya, jeruk, apel tomat,dan sebagainya. Yang banyak mengandung vitamin dan mineral.
6.      Perlu minum dalam jumlah banyak +6 gelas dalam satu hari, akan lebih bermanfaat bila ibu menyusui minum cairan “bergizi” seperti: susu, air kacang-kacangan, sari buah-buahan, air sayuran daun hijau dan sebagainya.
7.      Tidak disarankan minum jamu setelah melahirkan.
8.      Yang terpenting tidak ada makanan pantangan bagi ibu menyusui
e.       Takaran makanan bagi ibu menyusui
1.      Susu ( sapi atau kedelai ): 1200 ml
2.      Protein hewani (daging matang, ikan, atau unggas ) atau protein nabati ( biji-bijian, kacang-kacangan, produk susu, produk kedelai) : 3 porsi atau lebih
3.      Telur : 1 butir
4.      Buah dan sayuran yang kaya vitamin A ( sayuran hijau atau kuning :brokoli, kalian, kangkung, caisin, labu, wortel, tomat) : 1 porsi
5.      Buah dan sayuran mengandung vitamin C ( jeruk, tauge, tomat, melon, papaya, mangga jambu) : 3 porsi
6.      Biji-bijian ( beras merah, roti wholemeal, havermut, dan mi): 3-4 porsi
7.      Mentega, margarine, minyak ssayur gunakan secukupnya
f.       Contoh susunan makanannya
Susunan makanan yang dianjurkan adalah yang memenuhi persyaratan gizi baik. Adapun jumlah makanan yang dianjurkan sebagai berikut ( untuk sehari ) :
Ø  Beras 500 gr ( 3 ½ gelas nasi )
Ø  Daging 75 gr ( 1 ½ potong sedang)
Ø  Tempe 125 gr ( 2-3 potong sedang)
Ø  Sayuran 300 gr ( 3 gelas sayur )
Ø  Pepaya 200 gr ( 2 potong sedang )
Ø  Susu 200 cc ( 1 gelas )
Jenis makanan ini dapat diganti dengan jenis makanan lain yang sama nilai gizinya sesuai dengan selera ibu, misalnya:
Ø  Beras dapat diganti dengan roti, mie, kentang, atau tepung-tepungan lainnya
Ø  Daging dapat diganti dengan ikan, ayam, telur, dsb.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar